Hari ini
kuawali dengan shalat shubuh berjamaah di mushola yang sudah tak lagi asing bagi
khidupan ku selama menjadi mahasiswa di kampung Dramaga ini dikala beberapa
sahabat Baitussalam Boyz masih terlelap dalam mimpi-mimpi indah mereka yang
melenakan. Ku hampiri sebuah laptop kesayangan salah satu dari mereka yang
masih terlelap. Kunyalakan tombol ‘turn on’ nya dan segera dengan cepat di pagi
yang masih gelap gulita ku menjelajahi dunia maya dengan harapan dapat
mengetahui perkembangan dunia di hari itu lebih cepat dan lebih awal dari
orang-orang lain. Sudah terpampang di hadapanku sebuah halaman www.blogspot.com. Ternyata sahabatku ini
tadi malam dia menghabiskan sebagian waktunya untuk membuat blog pribadinya,
terlihat halaman blognya yang hampir setengah jadi. Ada beberapa halaman blog
lainnya juga yang mana pemiliknya juga merupakan teman-teman IPB ku yang kuliah
sama jurusannya dengan sang pemilik laptop ini. teringat di benakku, aku pernah
juga membuat blog pribadiku di awal tahun 2010, bernamakan
chiasmataberkata.blogspot.com. sayang
rasanya, blog yang sudah ada beberapa posting hasil goresan tanganku dan
beberapa gadgets yang mendukung ini tidak bisa kuedit dan masuk ke bagian
dasbornya karena aku lupa dengan username dan password yang pernah kupakai.
Lupa karena sudah lama rasanya ku tak mengunjungi halaman blog ini.
Oiya insyaAllah
berharap selalu kemudahan dan keberkahan Allah SWT untuk pernikahan saya dengan bunga gampong di
Aceh yang juga mahasiswi IPB, Rafiatul Rahmah binti Rafiuddin, di akhir Januari
nanti. 42 hari menjelang hari yang pasti sangat membahagiakan bagi kami berdua
dan sekeluarga karena hari yang ditunggu akhirnya akan
segera tiba. Dengan halaman blogspot yang menganga lebar di hadapanku, dengan
antusiasme yang tinggi ku selancarkan pointer dan huruf2 yang ada pada papan
keyboard untuk membuat satu halaman blog mengenai kehidupan kami berdua dan
keluarga ke depannya. Ku beri nama rezarahmah.blogspot.com. blog ini sengaja
aku buat guna berbagi pada dunia tentang profile kami berdua, visi misi hidup
kami, cerita-cerita penuh hikmah dan pelajaran dan juga program-program kami
menuju keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah wa rabboun ghoffur. Kami siap
untuk menjadi teladan bagi dunia, khususnya pemuda dan mahasiswa yang
menyegerakan menggenapkan setengah agamanya. Jadi sudah blog ini dengan judul
‘Dermaga Impian Kami untuk Aceh dan Indonesia’, postingan pertamaku yang
berjudul ‘Harapan Kami untuk Aceh dan Indonesia’ dan beberapa gadgets pendukung
(share it, twitter updates dan event). Ku masukkan beberapa informasi penting
pada gadgets event ‘ Barokah Wedding’, meliputi nama lengkap pasanganku, tempat
dan waktu pernikahan juga ada peta google map yang menunjukkan daerah dimana
perhelatan bersejarah dan sakral antara kami berdua nanti diselenggarakan.
Setelah
bermimpi dan bahagia rasanya berhasil membuat halaman blog tersebut, ku
lanjutkan penelurusan dan penjelajahan ku di dunia maya untuk mencari materi
berupa short video dan musik serta membuat slide powerpoint sebagai persiapan
pemberian Achievement Motivation training di siang hari di hadapan para pejuang
koperasi mahasiswa IPB. Persiapan ku hampir matang, ku lansung bergegas
menyiapkan diri menuju Audithorium Thayyib, siap berbagi motivasi dan
inspirasi. Pada AMT itu, ku putar di awal sebuah lagu dengan judul ‘Aku Cinta
Koperasi’ yang diikuti dengan goyangan kepala oleh para anggota KOPMA, ternyata
tidak ada satupun anggota dan pengurus KOPMA pernah mendengar sebelumnya. Aku
ajak mereka menyamakan beberapa persepsi tentang memaknai arti hidup dan motivasi yang abadi. Bagiku motivasi yang
abadi adalah motivasi yang muncul dari hati dan keyakinan yang mendalam akan suatu
yang abadi pula. Setelah selesai berbagi cerita pengalaman dan inspirasi, Arie,
seorang mahasiswa baru tingkat persiapan bersama, sejak awal sudah hadir di
dalam gedung dan menunggu cukup lama dengan semangatnya yang menyala-nyala,
kami bertemu dan berdiskusi banyak mengenai proyeksinya ke depan dan permintaan
langsung dari dirinya kepada aku untuk menjadi Sang Murobbi. Serasa ada tetesan
air yang menyegarkan kembali jiwaku yang kering kerontang, kekurangan nutrisi
iman. Ku sambut permohonan itu dengan
kesanggupan dan semangat tarbiyah yang menggebu-gebu. Akhirnya, aku memiliki
binaan lagi tuk sekian lamany tak ada seorangpun. Setiap rabu malam rencananya kami akan rutin
melakukan pertemuan. Bismillah!
Sudah
kurencanakan dari seminggu yang lalu, sabtu sore ini adalah jadwal kepulanganku
ke rumah tempat idaman keluarga dan tempat ku memohon doa restu atas segala
upaya dan daya yang kulakukan karena ku yakin ridho Allah SWT ada pada ridho
orangtua. Alhamdulillah, ada satu kotak brownies kesukaanku ‘Mr Brownco’ dan
teh rosella buatan alumni ilmu dan teknologi pangan ‘Mayroz’ teh dari kelopak
bunga Rosella, pemberian KOPMA IPB sebagai bentuk apresiasi mereka. Kumasukkan
laptop di tas kecil OYW, dan beberapa bungkus tepung ubi jalar HURIP. Tepung
ubi ini produk masyarakat lokal desa Cikarawang hasil olahan ubi jalar yang
mereka tanam sendiri di beberapa lahan pertanian yang mereka miliki. Saya punya
mimpin suatu ketika nanti mungkin tiga tahun ke depan, Desa Cikarawang akan
menjadi model agroindustri pedesaan yang maju dan berdaya saing tinggi. Saya
sebagai mahasiswa pertanian siap sedia membantu mewujudkan itu semua.
InsyaALLAH karena ada pancaran semangat dan kebulatan tekad yang besar dari
masyarakat lokal setempat untuk maju dan bangkit dari keterpurukan.
Selama
perjalanan pulang menuju Bekasi dengan sepeda motor baruku yang bekas, ku
perhatikan kanan kiri jalan, memastikan ada tidaknya toko kue yang kira-kira
bisa menjadi pelanggan tepung ubi jalar ku. Ada dua toko kue yang membeli
tepung ubi jalarku ini yang kaya antioksidan. Ku berharap mereka akan menjadi
pelanggan setia tepung ubi jalar. Di perjalanan menuju Bekasi, di dalam
commuter line, Ummi calon mertua ku menelpon dari kejauhan dengan telpon
selulernya. Ummi memberitahukan aku bahwasanya abi sudah membelanjakan uang
kiriman ku beberapa hari yang lalu berupa emas sekian mayam. Semoga
barokah! Sesampainya di rumah setelah perjalanan dengan sepeda
motor,commuter line, krl ekonomi, mikrolet dan beck, aku tiba di depan rumah
tepat pukal 20.30. dengan wajah yang ceria dan bahagia walau ibu tahu aku
sangat lapar. Seperti biasanya bercanda, tertawa, saling menasehati satu sama
lain, diskusi mengenai persiapan ku menuju pernikahan nanti di akhir Januari,
kami lakukan dengan lepas dan lega. Kakakku hamil dengan usia 7 bulan, berarti
bulan Februari pertengahan, aku akan mendapatkan keponakan baru, laki2 katanya
sesuai dengan hasil USG. Adikku Fajar, yang mendapatkan tawaran amanah menjadi
Ketua BEM jurusan yang bimbang dengan kesibukkan mengajar yang ia tekuni. Ayah
yang masih dalam kondisi pincang sebelah karena stroke yang dideritanya sejak
Mei yang lalu tapi masih bersemangat untuk melunaskan hutang-hutangnya dengan
cara menagih piutang yang dimilikinya. Ibu pahlawan keluarga yang berjuang
menjadi isteri yang melayani suami di pagi hari memandikan dan membuat sarapan,
pendidik anak-anak harapan bangsa dan ibu rumah tangga yang bekerja menunaikan
semua pekerjaan rumah tangganya.
Inilah
sepenggal kisah ku di hari sabtu yang haru. Semoga dapat memberikan inspirasi
dan motivasi bagi diriku dan kamu. Alhamdulillah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar