Minggu, 11 Desember 2011

Sabtu yang haru dan sesuatu!


Hari ini kuawali dengan shalat shubuh berjamaah di mushola yang sudah tak lagi asing bagi khidupan ku selama menjadi mahasiswa di kampung Dramaga ini dikala beberapa sahabat Baitussalam Boyz masih terlelap dalam mimpi-mimpi indah mereka yang melenakan. Ku hampiri sebuah laptop kesayangan salah satu dari mereka yang masih terlelap. Kunyalakan tombol ‘turn on’ nya dan segera dengan cepat di pagi yang masih gelap gulita ku menjelajahi dunia maya dengan harapan dapat mengetahui perkembangan dunia di hari itu lebih cepat dan lebih awal dari orang-orang lain. Sudah terpampang di hadapanku sebuah halaman www.blogspot.com. Ternyata sahabatku ini tadi malam dia menghabiskan sebagian waktunya untuk membuat blog pribadinya, terlihat halaman blognya yang hampir setengah jadi. Ada beberapa halaman blog lainnya juga yang mana pemiliknya juga merupakan teman-teman IPB ku yang kuliah sama jurusannya dengan sang pemilik laptop ini. teringat di benakku, aku pernah juga membuat blog pribadiku di awal tahun 2010, bernamakan chiasmataberkata.blogspot.com.  sayang rasanya, blog yang sudah ada beberapa posting hasil goresan tanganku dan beberapa gadgets yang mendukung ini tidak bisa kuedit dan masuk ke bagian dasbornya karena aku lupa dengan username dan password yang pernah kupakai. Lupa karena sudah lama rasanya ku tak mengunjungi halaman blog ini.
Oiya insyaAllah berharap selalu kemudahan dan keberkahan Allah SWT  untuk pernikahan saya dengan bunga gampong di Aceh yang juga mahasiswi IPB, Rafiatul Rahmah binti Rafiuddin, di akhir Januari nanti. 42 hari menjelang hari yang pasti sangat membahagiakan bagi kami berdua dan sekeluarga karena hari yang ditunggu akhirnya akan segera tiba. Dengan halaman blogspot yang menganga lebar di hadapanku, dengan antusiasme yang tinggi ku selancarkan pointer dan huruf2 yang ada pada papan keyboard untuk membuat satu halaman blog mengenai kehidupan kami berdua dan keluarga ke depannya. Ku beri nama rezarahmah.blogspot.com. blog ini sengaja aku buat guna berbagi pada dunia tentang profile kami berdua, visi misi hidup kami, cerita-cerita penuh hikmah dan pelajaran dan juga program-program kami menuju keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah wa rabboun ghoffur. Kami siap untuk menjadi teladan bagi dunia, khususnya pemuda dan mahasiswa yang menyegerakan menggenapkan setengah agamanya. Jadi sudah blog ini dengan judul ‘Dermaga Impian Kami untuk Aceh dan Indonesia’, postingan pertamaku yang berjudul ‘Harapan Kami untuk Aceh dan Indonesia’ dan beberapa gadgets pendukung (share it, twitter updates dan event). Ku masukkan beberapa informasi penting pada gadgets event ‘ Barokah Wedding’, meliputi nama lengkap pasanganku, tempat dan waktu pernikahan juga ada peta google map yang menunjukkan daerah dimana perhelatan bersejarah dan sakral antara kami berdua nanti diselenggarakan.
Setelah bermimpi dan bahagia rasanya berhasil membuat halaman blog tersebut, ku lanjutkan penelurusan dan penjelajahan ku di dunia maya untuk mencari materi berupa short video dan musik serta membuat slide powerpoint sebagai persiapan pemberian Achievement Motivation training di siang hari di hadapan para pejuang koperasi mahasiswa IPB. Persiapan ku hampir matang, ku lansung bergegas menyiapkan diri menuju Audithorium Thayyib, siap berbagi motivasi dan inspirasi. Pada AMT itu, ku putar di awal sebuah lagu dengan judul ‘Aku Cinta Koperasi’ yang diikuti dengan goyangan kepala oleh para anggota KOPMA, ternyata tidak ada satupun anggota dan pengurus KOPMA pernah mendengar sebelumnya. Aku ajak mereka menyamakan beberapa persepsi tentang memaknai arti hidup  dan motivasi yang abadi. Bagiku motivasi yang abadi adalah motivasi yang muncul dari hati dan keyakinan yang mendalam akan suatu yang abadi pula. Setelah selesai berbagi cerita pengalaman dan inspirasi, Arie, seorang mahasiswa baru tingkat persiapan bersama, sejak awal sudah hadir di dalam gedung dan menunggu cukup lama dengan semangatnya yang menyala-nyala, kami bertemu dan berdiskusi banyak mengenai proyeksinya ke depan dan permintaan langsung dari dirinya kepada aku untuk menjadi Sang Murobbi. Serasa ada tetesan air yang menyegarkan kembali jiwaku yang kering kerontang, kekurangan nutrisi iman.  Ku sambut permohonan itu dengan kesanggupan dan semangat tarbiyah yang menggebu-gebu. Akhirnya, aku memiliki binaan lagi tuk sekian lamany tak ada seorangpun.  Setiap rabu malam rencananya kami akan rutin melakukan pertemuan. Bismillah!
Sudah kurencanakan dari seminggu yang lalu, sabtu sore ini adalah jadwal kepulanganku ke rumah tempat idaman keluarga dan tempat ku memohon doa restu atas segala upaya dan daya yang kulakukan karena ku yakin ridho Allah SWT ada pada ridho orangtua. Alhamdulillah, ada satu kotak brownies kesukaanku ‘Mr Brownco’ dan teh rosella buatan alumni ilmu dan teknologi pangan ‘Mayroz’ teh dari kelopak bunga Rosella, pemberian KOPMA IPB sebagai bentuk apresiasi mereka. Kumasukkan laptop di tas kecil OYW, dan beberapa bungkus tepung ubi jalar HURIP. Tepung ubi ini produk masyarakat lokal desa Cikarawang hasil olahan ubi jalar yang mereka tanam sendiri di beberapa lahan pertanian yang mereka miliki. Saya punya mimpin suatu ketika nanti mungkin tiga tahun ke depan, Desa Cikarawang akan menjadi model agroindustri pedesaan yang maju dan berdaya saing tinggi. Saya sebagai mahasiswa pertanian siap sedia membantu mewujudkan itu semua. InsyaALLAH karena ada pancaran semangat dan kebulatan tekad yang besar dari masyarakat lokal setempat untuk maju dan bangkit dari keterpurukan.
Selama perjalanan pulang menuju Bekasi dengan sepeda motor baruku yang bekas, ku perhatikan kanan kiri jalan, memastikan ada tidaknya toko kue yang kira-kira bisa menjadi pelanggan tepung ubi jalar ku. Ada dua toko kue yang membeli tepung ubi jalarku ini yang kaya antioksidan. Ku berharap mereka akan menjadi pelanggan setia tepung ubi jalar. Di perjalanan menuju Bekasi, di dalam commuter line, Ummi calon mertua ku menelpon dari kejauhan dengan telpon selulernya. Ummi memberitahukan aku bahwasanya abi sudah membelanjakan uang kiriman ku beberapa hari yang lalu berupa emas sekian mayam. Semoga barokah! Sesampainya di rumah setelah perjalanan dengan sepeda motor,commuter line, krl ekonomi, mikrolet dan beck, aku tiba di depan rumah tepat pukal 20.30. dengan wajah yang ceria dan bahagia walau ibu tahu aku sangat lapar. Seperti biasanya bercanda, tertawa, saling menasehati satu sama lain, diskusi mengenai persiapan ku menuju pernikahan nanti di akhir Januari, kami lakukan dengan lepas dan lega. Kakakku hamil dengan usia 7 bulan, berarti bulan Februari pertengahan, aku akan mendapatkan keponakan baru, laki2 katanya sesuai dengan hasil USG. Adikku Fajar, yang mendapatkan tawaran amanah menjadi Ketua BEM jurusan yang bimbang dengan kesibukkan mengajar yang ia tekuni. Ayah yang masih dalam kondisi pincang sebelah karena stroke yang dideritanya sejak Mei yang lalu tapi masih bersemangat untuk melunaskan hutang-hutangnya dengan cara menagih piutang yang dimilikinya. Ibu pahlawan keluarga yang berjuang menjadi isteri yang melayani suami di pagi hari memandikan dan membuat sarapan, pendidik anak-anak harapan bangsa dan ibu rumah tangga yang bekerja menunaikan semua pekerjaan rumah tangganya.
Inilah sepenggal kisah ku di hari sabtu yang haru. Semoga dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi diriku dan kamu. Alhamdulillah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar